Aku
Masih keliru
antara lautan merah dan hijau itu ,
jelas kelihatan berubah-ubah,
seribu rumpun tebu ditanam di pantai ,
tanah dipasak dengan panji-panji manifesto,
terusan yang bengkok jadi lurus ,
cerah jadi gelap ,
menawan jelata .
Aku
memikirkan usia tuaku,
memikirkan lahirnya pucuk-pucuk baru ,
memperjudikan nasib ,\
mengayuh sampan uzur ,
antara hijau merah ,
yang mana taruhan waspada,
yang mana taruhan wira .
No comments:
Post a Comment