Bukalah capahan minda agung kurniaan tuhan,
Yang menghalang mu,
dari dilingkari jerat penindasan,
dan kejam pemerintahan,
diktator itu tidak lagi nyata mengerah kudratmu,
tetapi pucuknya hitam ,
umpama parasit terbuta mata,
melihat indahnya dunia.
Pimpinan itu
menjadi cukup asing,
Dari sejarah gah
membela bangsa,
Kepada hanyut
menepis fitnah dan tuduhan,
Entah kan betul
entah kan tidak,
Aneh,
Generasi kini
dididik menjadi celik,
Boleh membaca
tindak tanduk dan simpulan kata,
Mengapa masih
dibiar berleluasa yang salah,
Dibiar luka
menjadi nanah,
Hingga ke jalanan
wargamu bertingkah.
No comments:
Post a Comment